Kisah ini adalah bagian yg ga gua ceritain di Zhen Zhu Nai Cha : Revisited (Part 6) Sebelum baca postingan ini, disarankan baca dulu kisah Zhen Zhu Nai Cha sebelumnya di page Tulisan-Tulisan Terbaik supaya ngerti ceritanya. 28 Januari 2013 Gadis itu duduk membelakangi gua di atas ranjang sambil menyisir rambut panjangnya yg indah. Gua terdiam, termenung, memandangi jemari mungil miliknya bergerak secara lincah dan gesit di saat ia menata rambutnya. Sungguh indah, laksana sebuah tarian yg lemah gemulai namun menyiratkan sejuta kisah. Ya, jemari itu. Rambut itu. Wangi itu. Rasa itu. Gadis itu. Kelima panca indera gua seolah berkoalisasi, membawa gua kembali ke kenangan indah tadi malam. Rambut panjangnya yg tergerai indah menghiasi parasnya yg cantik, kedua kelopak matanya yg terpejam manis dihiasi bulu mata yg lentik, dadanya yg naik turun seiring tarikan nafasnya. Perlahan gua genggam tangannya, merasakan lembutnya jemari mungil miliknya. Ya Tuhan betapa indah ciptaanMu.