Langsung ke konten utama

New Year 2017 Resolutions



Halo, selamat tahun baru semuanyaaa! Wah, gak kerasa ya, udah 1 tahun gua kagak ngepost di sini (joke ala tahun baru, padahal mah baru absen 2-3 minggu doank hahaha)

Mari kita mulai tahun yang baru ini dengan semangat yang baru! TELOLET!

Seperti biasa, di awal tahun, gua mau nulis resolusi tahun baru. Kebiasaan ini udah rutin gua lakuin sejak tahun 2011 silam (cuma bolong satu tahun aja pas 2016 karena sibuk bikin tesis hehehe). Kalo ga percaya, silakan obrak-abrik sendiri arsip di blog ini hehehe.

Ngapain sih nulis resolusi tahun baru? Memangnya bakal tercapai?
Well, terakhir gua nulis resolusi di tahun 2015 silam, gua berhasil mencapai 4 dari 5 resolusi yg gua tulis. Lumayan kan? 80% berhasil gitu lho.

Yang gagal cuma satu : MENGURANGI BERAT BADAN.
Diet itu susah, memang, huaaaaa *nangis* *nangis*

Anyway, di tahun 2017 ini, gua mau membuat beberapa resolusi yang lebih menantang daripada tahun-tahun sebelumnya. Apa aja sih tekad gua di tahun 2017 ini?

Check this out!

1. Belajar Bersyukur
Percaya ga percaya, semakin tua umur lu, hidup lu juga bakal semakin rumit dan penuh tantangan. Apalagi setelah mulai kerja dan berkarir, widihhh, setiap hari ada-ada aja hal yg bikin kita lelah. Di tahun 2017 ini umur gua akhirnya akan mencapai kepala TIGA (tidaaaaaaakkkk >_<) dan ya, seiring bertambahnya umur, tuntutan dan tanggung jawab lu pun akan bertambah.

Tapi, hidup tuh ga selalu melulu bikin stress. Di balik semuanya, sebenernya setiap hari ada aja hal-hal menyenangkan yang bisa kita syukuri, gak peduli sekecil apapun. Dan karena itulah, di tahun yang baru ini, resolusi pertama gua adalah...

Gua mau belajar untuk lebih banyak BERSYUKUR

Bagaimana caranya?
Coba liat gambar di bawah ini...



Gua dapet ide yg satu ini dari hasil share seorang teman di timeline Facebook gua. Intinya adalah, minimal seminggu sekali gua akan menuliskan suatu hal menyenangkan yang telah terjadi di minggu tersebut di selembar kertas kecil, dan kemudian kertas itu akan gua masukin ke dalem toples. Kalo gua rutin nulisnya, di akhir tahun nanti harusnya toples itu akan terisi oleh paling sedikit 52 hal yang bisa gua syukuri dari hidup gua di tahun 2017.

Gua suka sama ide ini karena selain bikin gua lebih banyak bersyukur, ide ini juga bisa melatih gua untuk lebih peka dan lebih menghargai kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang terjadi di dalam hidup gua setiap hari. Dalam hidup ini, sikap dan pola pikir adalah salah satu kunci utama kesuksesan. Dan kalo kita bisa bersyukur, kita bisa melatih sikap dan pola pikir yang positif dalam menghadapi aneka ragam manis pahit kehidupan.

Dan ya, hari ini gua udah mulai masukin kertas pertama gua ke dalem toples =)


2. Belajar Berhemat
Salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh orang yang baru mulai kerja adalah...BOROS! Perlu gua akui...punya penghasilan sendiri itu menyenangkan. Apalagi buat seseorang yang belom menikah dan belom berkeluarga seperti gua. Dulu pas kuliah S2 di China, karena jumlah beasiswa yang agak pas-pasan dan demi nabung untuk biaya traveling, gua terbiasa hidup super hemat. Jarang beli baju, jarang belanja online, makan kenyang hanya sehari sekali (tapi tetep aja gemuk sial). Sekarang setelah kerja dan punya penghasilan, rasanya hidup gua lebih leluasa. Benda-benda yang dulu gak kebeli semasa kuliah, sekarang bisa gua beli.

Dan hasilnya, gaji bulan pertama gua sekarang udah nyaris ludes. Gua baru kali ini merasakan betapa nikmatnya hidup di negara maju seperti China, barang apapun bisa dibeli lewat internet dengan harga miring. Bulan lalu gua baru beli barang-barang berikut ini :

1) Pemanas ruangan
Mentang-mentang harganya cuma 200rban, padahal ternyata di Nanning musim dinginnya ga dingin-dingin amat

2) Pewangi ruangan
Maksudnya sih biar kamar gua plus WCnya wangi gitu...halah, centil banget

3) Pewangi lemari
Maksudnya supaya baju-baju gua di lemari ga bau

4) Alat penghancur bawang
Alibinya sih karena gua males mencincang bawang kalo lagi masak...


5) Alat panggang
Karena gua dan temen-temen di sini paling hobi makan BBQ dan yakiniku, jadi kita mikir, daripada makan di restoran, kenapa ga kita beli aja alatnya sekalian?

6) Board game
Buat maen sama temen di kala senggang



Memang kesannya barang-barang di atas tuh penting ga penting, tapi dulu gua bisa hidup tanpa itu semua, sekarang kok jadi beli? Aduhhhh...

Di samping itu, gua juga sekarang jadi seneng jajan.
Memangnya di Nanning sini ada jajanan apa sih? 
Gua sih paling sering beli Egg Puff, Roti Nanas, atau Kacang Hijau Kriuk. Harganya ga mahal sih, tapi kan tetep aja boros.




Karena itulah, gua memutuskan bahwa kebiasaan boros gua itu HARUS DIHENTIKAN sebelum terlambat. Selain gua akan berhenti beli barang-barang yang tidak penting dari Taobao (toko onlinenya China), gua juga akan mengurangi jajan.

Gimana caranya?
Coba lihat gambar di bawah ini...


Jadi intinya, gua mau melakukan sama seperti yang dilakukan oleh Marius Groover di atas. Setiap gua dapet uang 5 Yuan (biasanya sih kembalian dari restoran atau toko, dan paling sering gua pake jajan karena jajanan di Nanning harganya pas 5 Yuan), uangnya bakal gua simpen dan tabung. Pengen tau nih, dalam setengah tahun bisa dapet berapa ya?

Apalagi, bulan Juli nanti gua ada rencana mau ajak Mama gua traveling. Mama gua paling pengen sih pergi ke Tibet, tapi karena ijinnya susah dan biayanya super mahal, Juli nanti gua mau ajak dia dulu ke Shangri-la, tempat dengan ketinggian 4000 meter di atas laut yang letaknya di perbatasan Tibet.





Gua dulu udah pernah ke sana waktu tahun 2015. Tempatnya bagus banget, pemandangannya indah dan dikelilingi oleh gunung es abadi. Walaupun belum sampe Tibet, tapi at least udah bisa ngerasain kehidupan di Tibet tuh kayak gimana, not bad lah ya?

Jadi ya, gua harus belajar hidup lebih hemat mulai hari ini...


3. Belajar Konsisten
Salah satu hal yang gua sesali dari 2016 adalah...selama bulan Januari-Juli, gua jarang nulis di blog. Padahal selama di Guilin ada banyak kisah-kisah seru tuh. Jadi ya, bulan Juli kemarin akhirnya gua ikutan sebuah komunitas blogger bernama Satu Minggu Satu Cerita.



Di komunitas ini, kita diajak untuk konsisten menulis, setidaknya satu tulisan setiap minggunya. Dan selain saling mengingatkan dan berkunjung, di komunitas ini juga setiap beberapa minggu sekali ada giveawaynya. Kalo penasaran, temen-temen pembaca bisa berkunjung ke fanpagenya di Facebook.

Anyway, sesuai tujuan dari komunitasnya, gua bertekad di tahun 2017 ini bisa rutin nulis blog, setidaknya satu tulisan untuk setiap minggunya. Gak tau bisa terwujud atau nggak nih, secara di Nanning sini gua kerjanya sibuk banget. Tapi ya selama ada tekad, pasti ada jalan, betul?

Oh ya, selain komunitas Satu Minggu Satu Cerita, kalo temen-temen blogger ada yang sedang mencari komunitas, cobain deh join Blogger Energy, Warung Blogger, atau Kancut Keblenger. Tiga komunitas ini adalah komunitas yang telah banyak membantu gua berkembang sebagai blogger di 5 tahun terakhir ini. Semoga dengan join di komunitas-komunitas blogger, tersebut kalian bisa lebih termotivasi untuk lebih konsisten dalam menulis dan blogwalking hehehe.

Oya, kalo ada temen-temen yang juga ingin mengikuti salah satu tantangan di atas, silakan, gua welcome banget, dengan senang hati. Sering-sering update progressnya melalui blog/social media dan jangan lupa tag gua ya. Supaya gua tau bahwa gua gak sendiri dan semakin termotivasi, hehehe. Ayo kita berjuang bersama-sama...

Anyway, selain tiga resolusi di atas, gua juga punya beberapa resolusi lainnya, misalnya :

4. Belajar hidup sehat
Olahraga yang teratur, punya pola makan yang sehat, dan ujung-ujungnya semoga tahun ini gua berhasil kurus...

5. Belajar masak
Jaman sekarang makin banyak cewe yang ga bisa masak, jadinya gua sebagai cowo pun merasa tertantang untuk bisa masak. Untuk apa? Supaya hemat, supaya sehat, supaya ga bosen, dan kata orang, cowo yang jago masak itu seksi hehehe. Apalagi menurut gua, memasak itu seru. Gua akhir-akhir ini lagi demen coba-coba resep dari Cookpad, dan hasilnya...tidak mengecewakan hahaha...

6. Belajar, dan terus belajar
Kalo temen-temen perhatikan, dari enam resolusi yang gua tulis di atas, semuanya terangkum dalam suatu tema yang sama : BELAJAR.

Ya, semenjak jadi guru, gua semakin sadar bahwa belajar itu adalah sebuah proses yang tidak pernah berkesudahan. 

Belajar itu tidak hanya semasa kita sekolah atau kuliah atau S2/S3. Belajar itu adalah hal yang harus kita lakukan setiap hari, selama kita hidup. Karena kalau kita berhenti belajar, artinya adalah kita berhenti berkembang. Dan semakin banyak kita belajar, semakin kita sadar bahwa masih banyak hal yang tidak ketahui. Karena itu, resolusi utama gua di tahun 2017 adalah untuk BELAJAR.

Belajar lebih banyak hal yang baru

Belajar untuk hidup lebih baik

Belajar,
dan terus belajar...



Selamat Tahun Baru 2017!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini =)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 BEST Places I Have Visited in China

Met a lot of people in China, and when I asked them, where they have been in China, most of the answers are those five cities : "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong" Well, I've only lived in China for less than two years now and as an ordinary students from an average family, my income is limited to only scholarships and part-time jobs, but I could proudly say that I've traveled to at least 12 provinces in China and about 20 different cities. Some of them are because I participated in activities and programs, some of them are because some relatives or friends invited me to go with them, but most of them...I went there on my own, with one or two traveling companions. There are a lot of wonderful places in China and it's a pity if you don't at least see some of them. Next time you have a chance to be in China, don't waste your money shopping in "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong". Instead, take out your map, buy train ti...

Panduan Wisata Kuliner di Guilin

“桂林山水甲天下”  (Guìlín shānshuǐ jiǎ tiānxià) "Pemandangan Guilin adalah yang terindah di kaki langit” Temen-temen pembaca Emotional Flutter pasti udah sering gak asing dengan kalimat itu kan? Kota yang terletak di bagian utara provinsi Guangxi yang sering dibahas di blog ini memang dikenal sebagai salah satu tempat terindah di dunia. Bukit-bukit kapur yang menjulang dengan gagah berpadu dengan indahnya aliran sungai jernih yang berkelok-kelok, membuat pemandangan di Guilin ini mirip dengan pemandangan di lukisan-lukisan kuno Tiongkok. Selain terkenal akan keindahan alamnya, kota Guilin yang indah ini juga terkenal akan kelezatan jajanan pasarnya. Makanan apa saja sih yang menjadi ciri khas kota yang sering dijuluki sebagai “Surga Osmanthus” ini? Yuk kita simak sama-sama di bawah ini : 1. Guilin Mifen (桂林米粉 Guilin Rice Noddles) Original photo from my instagram @emotionalflutter Guilin sejak jaman dahulu kala terkenal sebagai sebuah daerah yang subur dan makmur. Kota yang terletak di pe...

Bakpao Goubuli, Bakpao Ter-ENAK di China

Bakpao "Goubuli" (狗不理) adalah salah satu jajanan terkenal di China. Bakpao ini berasal dari kota Tianjin yg terletak di China utara, dekat kota Beijing. Saking terkenalnya bakpao ini, banyak orang yg berkata "Kamu tidak bisa bilang pernah mampir ke Tianjin apabila belum makan Bakpao Goubuli" Darimana kah asal nama "Goubuli" yg ini? Di China, selalu ada kisah unik yg menyertai setiap jenis makanan, begitu pula dengan Bakpao Goubuli ini. Sejarah mencatat, Bakpao Goubuli ini diciptakan oleh seseorang bernama Gao Guiyou pada tahun 1858. Gao adalah seorang anak pedagang bakpao, dan setelah tumbuh dewasa, ia pun meneruskan kios bakpao milik ayahnya. Karena keseriusan dan kegigihannya menekuni usaha bakpao milik ayahnya, bakpao buatan Gao semakin lama semakin terkenal akan ukurannya yg besar, teksturnya yg lembut, dan rasanya yg gurih. Makin hari, makin banyak orang yg membeli bakpao buatan Gao ini, bahkan antreannya pun mencapai ratusan orang. Gao terkenal se...