Langsung ke konten utama

Bakpao Goubuli, Bakpao Ter-ENAK di China



Bakpao "Goubuli" (狗不理) adalah salah satu jajanan terkenal di China. Bakpao ini berasal dari kota Tianjin yg terletak di China utara, dekat kota Beijing. Saking terkenalnya bakpao ini, banyak orang yg berkata "Kamu tidak bisa bilang pernah mampir ke Tianjin apabila belum makan Bakpao Goubuli"



Darimana kah asal nama "Goubuli" yg ini? Di China, selalu ada kisah unik yg menyertai setiap jenis makanan, begitu pula dengan Bakpao Goubuli ini.

Sejarah mencatat, Bakpao Goubuli ini diciptakan oleh seseorang bernama Gao Guiyou pada tahun 1858. Gao adalah seorang anak pedagang bakpao, dan setelah tumbuh dewasa, ia pun meneruskan kios bakpao milik ayahnya. Karena keseriusan dan kegigihannya menekuni usaha bakpao milik ayahnya, bakpao buatan Gao semakin lama semakin terkenal akan ukurannya yg besar, teksturnya yg lembut, dan rasanya yg gurih.



Makin hari, makin banyak orang yg membeli bakpao buatan Gao ini, bahkan antreannya pun mencapai ratusan orang. Gao terkenal sebagai seseorang yg sangat ramah dan menyenangkan, namun akibat membludaknya jumlah pembeli bakpaonya, kini ia sibuk bekerja siang dan malam membuat bakpao, sehingga tidak ada waktu untuk beramah tamah dengan para tetangga maupun langganannya. Akibat hal ini, orang-orang suka berkelakar, "Gouzi (狗子,nama kecil Gao Guiyou), kini hanya peduli pada bakpao, ia sudah tidak peduli terhadap kita lagi"

Dari sinilah nama Goubuli itu berasal. Gǒubùlǐ  (狗不理) berarti "Gou tidak peduli" 




Info : Dalam bahasa Mandarin, "tidak peduli" dilafalkan dengan "不理" (bùlǐ)

Lalu bagaimana Bakpao Goubuli ini bisa menjadi suatu brand nasional di China? Kabarnya, suatu hari Komandan Yuan Shikai (yg suka baca sejarah pasti udah ga asing sama nama ini) pernah membeli bakpao ini dan mempersembahkannya kepada Ibu Suri Cixi (nenek Kaisar Puyi, kaisar terakhir di China). Dalam satu gigitan, Ibu Suri pun jatuh cinta pada bakpao ini, dan sejak itulah, Bakpao Goubuli menjadi bakpao yg terkenal di seluruh daratan China.

Gua dan temen-temen Indonesia di Shijiazhuang dulu pernah merasakan sendiri Bakpao Goubuli (versi mini) ini di tempat asalnya, Tianjin, waktu kita pergi ke sana pada tahun 2012. Dan rasanya? Hmmmmmmm...sulit dilukiskan dengan kata-kata...





Dewasa kini, selain di Tianjin, teman-teman bisa menemukan Bakpao Goubuli (diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi "Go Believe Stuffed Buns") yg dijual dalam berbagai bentuk dan juga rasa ini di kota-kota besar di China seperti Beijing dan Guangzhou. Tapi hati-hati jangan sampai salah pilih restoran karena sama halnya seperti Brownies Kukus Amanda di Indonesia, merk Goubuli ini juga sangat sering dicatut oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab.

Ingat baik-baik, jika suatu hari pergi ke China, jangan lupa makan Bakpao Goubuli! =)

Setelah membaca, jangan lupa tinggalkan komentar ya. Ga usah punya accpunt Blogspot untuk bisa komen, cukup tinggalkan nama dan alamat email saja. Di post berikutnya, gua akan membahas mengenai jenis-jenis bakpau apa saja yg ada di China. Stay tuned, hanya di Emotional Flutter.  =)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Kuliner Khas Tiongkok Yang Wajib Kamu Coba

Kalo denger kata "Chinese Food" , makanan apa sih yang terlintas di otak kalian? Pasti ga jauh-jauh dari Cap Cay, Dim Sum, Bubur Pitan, Ayam Kuluyuk, Nasi Campur, atau Ambokue. Iya kan? Dari kecil gua hobi banget makan Chinese Food, maklum, dari kecil lidah gua memang udah dimanjakan oleh masakan-masakan ala Chinese super enak buatan kakek-nenek dari keluarga bokap dan nyokap. Makanya, waktu gua berangkat kuliah S2 ke China tahun 2012 silam, soal makanan adalah hal yang paling tidak gua khawatirkan. Ah, toh gua keturunan Tionghoa ini, tiap hari harus makan Chinese Food pun gak masalah. Siapa takut? Tapi ternyata gua salah. Ternyata Chinese Food di daratan China BERBEDA JAUH dengan Chinese Food di Indonesia. Seriusan, terlepas dari perbedaan jenis daging yang dipakai (di sini kebanyakan memang pake daging babi), gua menemukan bahwa di China ini jarang banget ada masakan Chinese seperti yang biasa kita temukan di Indonesia. Jangankan Dim Sum, masakan rumah kayak Cap Cay, Ayam

Kopdar Manis Bareng Safira Nys

Minggu lalu, waktu reunian sama temen sekampus, pernah ada satu orang yg nanya ke gua "Ven, lu ngeblog teh rasanya udah lama ya?" "Iya, dari tahun 2010, berarti ga kerasa udah 7 tahun nih gua serius ngeblog" "Kok lu bisa tahan sih? Emang apa serunya ngeblog?" Jawaban dari pertanyaan dia itu ga cukup gua jawab pake satu atau dua kalimat saja. Kalo mau dibahas secara mendetail, mungkin bisa dijadiin tesis setebal 100 halaman bolak balik dan berisi 60.000 kata. Ngeblog itu BANYAK BANGET manfaatnya kalo buat gua. Memang, sampe sekarang gua masih belum bisa punya penghasilan dari ngeblog, tapi ngeblog ngasih gua banyak manfaat yg ga bisa dinilai pake uang. Salah satunya manfaat utama yg mau gua bahas di postingan kali ini adalah...ngeblog ngasih gua kesempatan untuk kenalan dengan banyak orang-orang hebat. Salah satunya adalah...Syifa Safira Shofatunnisa (semoga gua kaga salah nulis namanya) aka Safira Nys , atau biasa gua panggil "Nisa" Gua pertama k

How To Survive in Harbin

Berhubung di post yg sebelumnya banyak yg komen soal ketertarikan mereka untuk pergi ke Harbin dan bagaimana cara survive di sana, makanya di post kali ini, sebelum gua lanjutin cerita tentang petualangan gua di Harbin, gua mau cerita dulu tentang bagaimana persiapan gua untuk pergi ke Harbin dan hal2 apa saja yg harus diperhatikan di saat kita akan pergi ke tempat yg temperaturenya jauh di bawah nol seperti Harbin. Semoga tips2 ini berguna bagi temen2 yg berminat untuk pergi ke Harbin, Kutub Utara, Siberia, atau tempat2 super dingin lainnya di dunia, hehehe. Kapan waktu yg baik untuk pergi ke Harbin? Ice and Snow Festival di Harbin tiap tahunnya dimulai pada awal bulan Januari dan berlangsung selama sekitar satu bulan, dan pada umumnya berakhir sebelum Spring Festival / Chinese New Year yg jatuh sekitar awal bulan Februari. Jadi, bulan Januari, adalah saat yg paling tepat untuk pergi ke sana. Tapi inget, bulan Januari adalah bulan PALING DINGIN di Russia dan China Utara. Banyak orang