Langsung ke konten utama

Panduan Wisata Kuliner di Guilin

guilin food kuliner

“桂林山水甲天下” (Guìlín shānshuǐ jiǎ tiānxià)
"Pemandangan Guilin adalah yang terindah di kaki langit”

Temen-temen pembaca Emotional Flutter pasti udah sering gak asing dengan kalimat itu kan? Kota yang terletak di bagian utara provinsi Guangxi yang sering dibahas di blog ini memang dikenal sebagai salah satu tempat terindah di dunia. Bukit-bukit kapur yang menjulang dengan gagah berpadu dengan indahnya aliran sungai jernih yang berkelok-kelok, membuat pemandangan di Guilin ini mirip dengan pemandangan di lukisan-lukisan kuno Tiongkok.

guilin yangshuo hiking


Selain terkenal akan keindahan alamnya, kota Guilin yang indah ini juga terkenal akan kelezatan jajanan pasarnya. Makanan apa saja sih yang menjadi ciri khas kota yang sering dijuluki sebagai “Surga Osmanthus” ini? Yuk kita simak sama-sama di bawah ini :

1. Guilin Mifen (桂林米粉 Guilin Rice Noddles)

guilin mifen
Original photo from my instagram @emotionalflutter
Guilin sejak jaman dahulu kala terkenal sebagai sebuah daerah yang subur dan makmur. Kota yang terletak di pesisir sungai Lijiang ini adalah salah satu daerah penghasil beras terbaik di Tiongkok, karena itu sudah sewajarnya apabila beras menjadi salah satu makanan pokok di Guilin. Tapi berbeda dengan Indonesia, orang Guilin tidak mengolah beras menjadi nasi, melainkan menjadi mie.

Guilin Mifen adalah makanan yang sudah terkenal di seluruh penjuru Tiongkok. Di kota besar mana pun kita bisa menemukan restoran yang menjual berbagai variasi makanan ini. Tapi percayalah, tidak ada restoran yang bisa menyaingi rasa mifen di tempat aslinya, di Guilin.

Guilin mifen di Guilin, bentuknya sangat simpel jika dibandingkan dengan di kota-kota lain. Mie beras segar yang baru selesai direbus di air mendidih dicampur dengan saus, ditambah sedikit daging cincang. Udah, gitu aja. Simpel kan? Kita bisa bebas menambahkan sendiri berbagai topping tambahan seperti air kaldu, irisan lobak, daun bawang, sambal, telur, dll sesuai selera. Bahkan ada beberapa restoran Guilin Mifen yang menggunakan daging kuda sebagai pilihan toppingnya. Seriusan! Tapi mau dimakan dengan topping apapun, rasanya cuy, uenak tenaannn...mantap abis!

horse meat
Topping daging kuda

Harganya juga keterlaluan murahnya. Seporsi Guilin Mifen harganya cuma antara 2-5 RMB, tergantung besar porsinya. Murah banget kan??? Mahasiswa Indonesia di Guilin banyak yang ketagihan makan Guilin Mifen ini, karena selain rasanya enak, juga bisa sekalian buat ngirit hehehe. Ada versi halalnya pula! Pokoknya makanan yang satu ini wajib dicoba deh kalo kamu datang ke Guilin. Kamu belum dihitung pernah datang ke Guilin kalo belum makan Guilin Mifen, hehehehe.



2. You Cha (油茶 Greasy Tea)

guilin youcha

Di dunia ini ada banyak jenis teh, tapi teh yang satu ini hanya dapat kamu temukan di Guangxi. You Cha adalah minuman khas masyarakat Guilin sejak jaman Dinasti Ming. Minuman terbuat dari aneka campuran rempah, teh, dan sup kaldu ini rasanya asin asin pahit, jadi biasanya tidak bisa diminum langsung begitu saja.

Untuk bisa menikmati You Cha ini, kamu harus tahu caranya :
1) Tambahkan sedikit garam ke dalam You Cha sesuai selera
2) Tambahkan 炸油果 (mirip kacang atom goreng), 炒米花 (bentuknya mirip sereal), dan 花生(kacang goreng). Ketiga barang di atas adalah topping WAJIB untuk dimakan bersama-sama You Cha ini.

youcha

3) You Cha paling enak dimakan bersama gorengan seperti kwetiaw goreng atau daging tumis, karena campuran herbal dalam You Cha sangat ampuh untuk menetralisir minyak di dalam tubuh

Pertama kali makan, banyak orang yang tidak suka akan rasa You Cha ini. Tapi setelah makan kedua dan ketiga kali, kalian bisa ketagihan. Paling cocok untuk diiminum pada saat udara dingin, sambil kongkow, ngegosip, dan ngemil sehat bareng sahabat-sahabat.

油茶
Ngopi sore ala orang Guilin


3. Nuomifan (糯米饭 Glutinous Rice)

nasi ketan guilin

Nuomifan aka Nasi Ketan ini adalah jajanan khas di provinsi Guangxi, tapi setiap daerah punya variasi yang berbeda-beda. Nuomifan di Guilin biasanya berwarna putih keungu-unguan, campuran ketan putih dan talas yang dikukus. Nuomifan di Guilin ini biasanya disajikan bersama-sama bubur kentang (mashed potatoes), pangsit goreng, dan xiangchang (daging asap). Karena biasanya dijual di pinggir jalan, secara penampilan, Nuomifan memang tidak kelihatan begitu special, tapi soal rasa, dijamin bisa bikin kalian langsung ketagihan. Nuomifan ini biasanya banyak dijual pada pagi hari dan merupakan sarapan favorit mahasiswa Indonesia di Guilin.



4. Chuanshanggao (船上糕 Fisherman Cake)

桂林

Salah satu mata pencaharian utama masyarakat Guilin adalah menangkap ikan. Para nelayan biasanya berangkat pagi-pagi buta sekali dan baru pulang menjelang petang. Istri para nelayan sering membuat kue yang terbuat dari irisan talas, kacang wijen ,dan tepung pandan ini supaya suami mereka tidak kelaparan pada saat sedang menangkap ikan. Inilah asal mulanya Chuanshanggao aka Kue Nelayan ini.

Kue ini rasanya gurih, tapi agak hambar. paling cocok disantap bersama sesuatu yang rasanya manis atau asin, sambil makan daging tumis atau minum You Cha, misalnya.



5. Aiyeba (艾叶粑 Sweet Mugwort Cake)

桂林美食小吃

Kue ini bisa dibilang adalah salah manisan khas Guilin yang paling enak. Aiyeba ini terbuat dari adonan daun Mugwort (艾草) yang dikukus dan diisi dengan biji wijen hitam (黑芝麻). Rasanya kenyal dan manis, sangat cocok sebagai makanan pencuci mulut setelah makan Mifen dan minum Youcha.



6. Guihua Gao (桂花糕 Osmanthus Cake)

桂林小吃

Bulan Oktober-November adalah waktu yang paling cocok untuk berkunjung ke Guilin karena di musim gugur yg hangat ini, bunga-bunga Osmanthus (桂花) yang menjadi ciri khas kota Guilin bermekaran dengan indahnya, membuai setiap sudut kota Guilin dengan harum semerbaknya.

Selain aroma dan keindahannya, bunga Osmanthus yang menjadi ciri khas kota Guilin ini juga ternyata dapat diolah menjadi aneka ragam bahan makanan, salah satunya adalah menjadi Guihua Gao ini.

Ada bermacam-macam Guihua Gao di Guilin ini, dari yang bentuknya mirip kue bulan sampai berwarna pink, mirip kue mangkok di Indonesia. Tapi dari semua jenis Guihua Gao, yang paling enak adalah yang bentuknya mirip jelly ini. Guihua Gao versi jelly ini biasanya hanya terdapat di restoran makanan khas Guilin, tidak dijual dalam bentuk oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.


7. Yutou Kourou (芋头扣肉 Taro Buckle Meat)

桂林美食

Sajian non-halal yang satu ini adalah salah satu makanan khas Guilin yang sudah terkenal di seluruh dunia. Daging samcan gemuk dikukus bersama potongan-potongan talas sehingga rasanya menjadi sangat manis dan gurih. Buat temen-temen yang gak pantang makan babi, makanan yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan.


8. Pijiuyu (啤酒鱼 Beer Fish)

啤酒鱼

Guilin adalah salah satu daerah penghasil ikan air tawar terbesar di China. Salah satu makanan khas yang menjadi favorit para turis yang datang ke Guilin adalah Pijiuyu ini. Ikan air tawar tak berduri dimasak bersama aneka rempah dan juga bir. Rasanya...hmmmmmmmm. ENAK BANGET! Apalagi, daging ikan di Guilin terjamin segar dan gurih. Hanya membayangkan saja, air liur kita bisa tumpah ke mana-mana.

Pijiuyu ini biasanya banyak disajikan di restoran-restoran khas Guilin dan juga di tempat-tempat wisata seperti Yangshuo dan Xingping. Kalo kalian berniat makan Pijiuyu di tempat-tempat wisata, jangan lupa ditawar ya harganya!


Sebenarnya masih banyak jajanan pasar khas Guilin yang unik dan rawan bikin ketagihan. Kalo teman-teman pembaca ingin tahu lebih banyak, silahkan datang ke Guilin dan cicipi langsung. Ayo, tunggu apalagi? Ayo cuci mata dan wisata kuliner di Surga Osmanthus!


Tambahan Info
Di Nanning (kota tetangganya Guilin) lagi ada universitas yang ngasih promo harga murah untuk orang Indonesia yang mau belajar Mandarin lho. Universitasnya juga lumayan terkenal, ranking 70 dari 2500 universitas di seluruh China. Kalo ada yang tertarik untuk kuliah S1/S2/S3 atau belajar Bahasa Mandarin ke China, bisa kontak gua di keppi_kun@yahoo.com atau +8618269000643 (Whatsapp)

Pendaftaran ditutup tanggal 1 July 2017. Kuota terbatas. Serius only.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Kuliner Khas Tiongkok Yang Wajib Kamu Coba

Kalo denger kata "Chinese Food" , makanan apa sih yang terlintas di otak kalian? Pasti ga jauh-jauh dari Cap Cay, Dim Sum, Bubur Pitan, Ayam Kuluyuk, Nasi Campur, atau Ambokue. Iya kan? Dari kecil gua hobi banget makan Chinese Food, maklum, dari kecil lidah gua memang udah dimanjakan oleh masakan-masakan ala Chinese super enak buatan kakek-nenek dari keluarga bokap dan nyokap. Makanya, waktu gua berangkat kuliah S2 ke China tahun 2012 silam, soal makanan adalah hal yang paling tidak gua khawatirkan. Ah, toh gua keturunan Tionghoa ini, tiap hari harus makan Chinese Food pun gak masalah. Siapa takut? Tapi ternyata gua salah. Ternyata Chinese Food di daratan China BERBEDA JAUH dengan Chinese Food di Indonesia. Seriusan, terlepas dari perbedaan jenis daging yang dipakai (di sini kebanyakan memang pake daging babi), gua menemukan bahwa di China ini jarang banget ada masakan Chinese seperti yang biasa kita temukan di Indonesia. Jangankan Dim Sum, masakan rumah kayak Cap Cay, Ayam

How To Survive in Harbin

Berhubung di post yg sebelumnya banyak yg komen soal ketertarikan mereka untuk pergi ke Harbin dan bagaimana cara survive di sana, makanya di post kali ini, sebelum gua lanjutin cerita tentang petualangan gua di Harbin, gua mau cerita dulu tentang bagaimana persiapan gua untuk pergi ke Harbin dan hal2 apa saja yg harus diperhatikan di saat kita akan pergi ke tempat yg temperaturenya jauh di bawah nol seperti Harbin. Semoga tips2 ini berguna bagi temen2 yg berminat untuk pergi ke Harbin, Kutub Utara, Siberia, atau tempat2 super dingin lainnya di dunia, hehehe. Kapan waktu yg baik untuk pergi ke Harbin? Ice and Snow Festival di Harbin tiap tahunnya dimulai pada awal bulan Januari dan berlangsung selama sekitar satu bulan, dan pada umumnya berakhir sebelum Spring Festival / Chinese New Year yg jatuh sekitar awal bulan Februari. Jadi, bulan Januari, adalah saat yg paling tepat untuk pergi ke sana. Tapi inget, bulan Januari adalah bulan PALING DINGIN di Russia dan China Utara. Banyak orang

Kopdar Manis Bareng Safira Nys

Minggu lalu, waktu reunian sama temen sekampus, pernah ada satu orang yg nanya ke gua "Ven, lu ngeblog teh rasanya udah lama ya?" "Iya, dari tahun 2010, berarti ga kerasa udah 7 tahun nih gua serius ngeblog" "Kok lu bisa tahan sih? Emang apa serunya ngeblog?" Jawaban dari pertanyaan dia itu ga cukup gua jawab pake satu atau dua kalimat saja. Kalo mau dibahas secara mendetail, mungkin bisa dijadiin tesis setebal 100 halaman bolak balik dan berisi 60.000 kata. Ngeblog itu BANYAK BANGET manfaatnya kalo buat gua. Memang, sampe sekarang gua masih belum bisa punya penghasilan dari ngeblog, tapi ngeblog ngasih gua banyak manfaat yg ga bisa dinilai pake uang. Salah satunya manfaat utama yg mau gua bahas di postingan kali ini adalah...ngeblog ngasih gua kesempatan untuk kenalan dengan banyak orang-orang hebat. Salah satunya adalah...Syifa Safira Shofatunnisa (semoga gua kaga salah nulis namanya) aka Safira Nys , atau biasa gua panggil "Nisa" Gua pertama k