Langsung ke konten utama

Ada JENGLOT di KETEK mu


Ketek, menurut gua, adalah sebuah bagian yg paling FENOMENAL dari tubuh manusia.

Gua bisa menilai kepribadian seseorang hanya dari keteknya. Seorang cewe yg merawat keteknya dengan baik, adalah cewe yg cocok untuk dijadikan pasangan hidup, perhiasan dunia dan akhirat. Ngeliat seorang cewe yg keteknya putih, mulus, harum, terawat dengan baik, berkilau dengan cemerlang bak marshmallow yg baru turun dari surga...cowo mana sih yg tahan?


Tapi sayangnya, di kehidupan sehari-hari, yg sering gua temukan justru adalah kebalikannya.

Waktu di China, gua kan tinggal di asrama campur cowo cewe. Nah tetangga gua tuh cewe Mongol yg cantik banget namanya Sunny. Di suatu pagi yg cerah, pas gua lagi ngejemur baju, gua liat Sunny juga dateng bawa seember pakaian yg mau dijemur. Sesaat mata kita bertemu dan dia tersenyum manis ke arah gua.

Laskar Asmara di hati gua pun kalang-kabut...

Serdadu 1 : Lapor Jendral...target tersenyum manis ke arah kita
Jendral : Bagus, serdadu 1 segera putar lagu-lagu mellownya Kahitna. Serdadu 2, tolong di zoom periskopnya!
Serdadu 2 : Lapor Jendral, cahaya matahari musim semi terpantul dari bola matanya, kulitnya putih bak pualam, bibirnya merona merah, bulir-bulir kelingat mengalir di lengannya yg jenjang...menuju ke arah pangkal lengan dan...ASTAGA, ITU APAAN ITEM-ITEM DI KETEKNYA?
Jendral : Ngaco kamu...sini biar saya yg lihat sendiri!
(Sang Jendral mendorong Serdadu 2 hingga terjungkal dari kursinya, kemudian mengintip ke dalam periskop)
Jendral : MASYA OLOH...itu ada JENGLOT di keteknya! 



Sumpeh, ilfil deh gua. Muka cantik tapi kok bulu keteknya ke mana-mana? Oke, memang ga seekstrim gambar di atas, tapi tetep aja...item panjang kriwil-kriwil...kayak ginseng keramat berumur ribuan tahun di pelem-pelem silat...

Ternyata memang banyak negara di Asia yg cewe-cewenya memang tidak terlalu memperhatikan kebersihan ketiak. Selain cewe Mongol dan China, gua juga pernah ngeliat JENGLOT nya cewe Uzbekistan dan Russia. Hoek... Yg punyanya cewe Russia, meskipun warnanya pirang, tapi tetep aja...bikin ilfil.

Setelah melakukan riset bertahun-tahun, Professor Keven S.Ktk (Sarjana Ketek), M.Bkrwl (Magister of Bulu Kriwilkriwil), berhasil mempublish sebuah laporan tesis mengenai klasifikasi bulu ketek berdasarkan bentuk dan polanya. Secara keseluruhan, mencakup empat tipe di bawah ini :

1. Tipe GINSENG
Panjang, kriwil-kriwil, tipe yg paling banyak gua temui di Asia


2. Tipe KAKTUS
Pendek, jarang-jarang, tapi tetap berpotensi membuat sakit mata


3. Tipe BROKOLI
Panjang namun tergulung-gulung, kayak upil raksasa yg ditempelin di ketek


4. Tipe ECENG GONDOK
Tipe langka yg biasanya hanya bisa ditemukan di saat sang pemiliknya sedang berada di dalam air. Panjang, menggeliat-liat, bagaikan seekor gurita atau bulu babi yg gagal move on dan nyungsep di ketiak sang korban...


Yg tambah bikin ilfil adalah...ternyata di negara barat sana lagi ada trend di mana cewe-cewe memanjangkan bulu keteknya untuk diwarnai...OMG...mau diwarnain MEJIKUHIBINIU juga tetep aja MENJIJIKAN...ARRRGHHHH




Untungnya fenomena ini JARANG gua temui di Indonesia. Tapi di Indonesia yg notabene adalah negara tropis yg udaranya lembab, masalah utamanya adalah BAU KETEK.

Waktu kuliah dulu gua pernah ngajakin Flora, kecengan gua, nonton ke bioskop. Pas lagi duduk bersebelahan ma dia di bioskop...mendadak hidung gua mencium sebuah bau ga sedap. Gua semenjak SMA udah terbiasa tiap hari pake deodorant kalo ke sekolah, apalagi kalo mau pergi ngedate, minimal pake deodorant dan parfum, jadi pasti bukan dari gua baunya. Gua langsung suudzon ke Flora yg duduk di sebelah gua itu. Anjir...jangan-jangan...

Sebelum gua sempat bertindak apa-apa, Flora mendadak bilang ke gua :
"Ven, ini cewe di sebelah gua keteknya bau banget, boleh ga gua duduknya nyender ke arah lu?"
Hati gua langsung berbunga-bunga. Bukan, bukan karena Flora duduknya nyender ke gua,  bukan, tapi karena menyadari bahwa ternyata bau tidak sedap ini bukan berasal dari dia...

Sepanjang film berlangsung, Flora duduknya nyender ke gua. Awalnya cuma bahu kita yg saling bersentuhan, tapi gak lama kemudian dia ngerangkul tangan gua dan nyenderin kepalanya ke bahu gua. Harum shampoo yg tercium dari rambutnya membuat gua lupa akan segalanya.

"Lu wangi ya Ven, empuk lagi, gua seneng deket-deket ma lu..." kata Flora.

Hati gua deg-degan ga karuan.
Dan sebelum Laskar Asmara di hati gua sempat berdialog, pikiran gua udah keburu blank karena kehangatan bibir Flora di bibir gua...



Jadi moral dari cerita ini adalah...jangan menilai seseorang dari penampilannya, tapi nilailah dia dari bagaimana ia memperlakukan keteknya wkwkwk...

Abis baca jangan lupa komen ya...yg cuma ketawa diem-diem, ati-ati tar tumbuh JENGLOT di keteknya wkwkwk



Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 BEST Places I Have Visited in China

Met a lot of people in China, and when I asked them, where they have been in China, most of the answers are those five cities : "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong" Well, I've only lived in China for less than two years now and as an ordinary students from an average family, my income is limited to only scholarships and part-time jobs, but I could proudly say that I've traveled to at least 12 provinces in China and about 20 different cities. Some of them are because I participated in activities and programs, some of them are because some relatives or friends invited me to go with them, but most of them...I went there on my own, with one or two traveling companions. There are a lot of wonderful places in China and it's a pity if you don't at least see some of them. Next time you have a chance to be in China, don't waste your money shopping in "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong". Instead, take out your map, buy train ti...

Panduan Wisata Kuliner di Guilin

“桂林山水甲天下”  (Guìlín shānshuǐ jiǎ tiānxià) "Pemandangan Guilin adalah yang terindah di kaki langit” Temen-temen pembaca Emotional Flutter pasti udah sering gak asing dengan kalimat itu kan? Kota yang terletak di bagian utara provinsi Guangxi yang sering dibahas di blog ini memang dikenal sebagai salah satu tempat terindah di dunia. Bukit-bukit kapur yang menjulang dengan gagah berpadu dengan indahnya aliran sungai jernih yang berkelok-kelok, membuat pemandangan di Guilin ini mirip dengan pemandangan di lukisan-lukisan kuno Tiongkok. Selain terkenal akan keindahan alamnya, kota Guilin yang indah ini juga terkenal akan kelezatan jajanan pasarnya. Makanan apa saja sih yang menjadi ciri khas kota yang sering dijuluki sebagai “Surga Osmanthus” ini? Yuk kita simak sama-sama di bawah ini : 1. Guilin Mifen (桂林米粉 Guilin Rice Noddles) Original photo from my instagram @emotionalflutter Guilin sejak jaman dahulu kala terkenal sebagai sebuah daerah yang subur dan makmur. Kota yang terletak di pe...

Zhen Zhu Nai Cha Special Story - Beautiful in White

Kisah ini adalah bagian yg ga gua ceritain di Zhen Zhu Nai Cha : Revisited (Part 6)  Sebelum baca postingan ini, disarankan baca dulu kisah Zhen Zhu Nai Cha sebelumnya di page Tulisan-Tulisan Terbaik supaya ngerti ceritanya. 28 Januari 2013 Gadis itu duduk membelakangi gua di atas ranjang sambil menyisir rambut panjangnya yg indah. Gua terdiam, termenung, memandangi jemari mungil miliknya bergerak secara lincah dan gesit di saat ia menata rambutnya. Sungguh indah, laksana sebuah tarian yg lemah gemulai namun menyiratkan sejuta kisah. Ya, jemari itu. Rambut itu. Wangi itu. Rasa itu. Gadis itu. Kelima panca indera gua seolah berkoalisasi, membawa gua kembali ke kenangan indah tadi malam. Rambut panjangnya yg tergerai indah menghiasi parasnya yg cantik, kedua kelopak matanya yg terpejam manis dihiasi bulu mata yg lentik, dadanya yg naik turun seiring tarikan nafasnya. Perlahan gua genggam tangannya, merasakan lembutnya jemari mungil miliknya. Ya Tuhan betapa indah ciptaanM...