Langsung ke konten utama

Sedikit Intermezzo Mengenai Tampilan Baru Emotional Flutter



Bagaimana pendapat teman-teman pembaca mengenai tampilan baru Emotional Flutter ini?

Ada orang yg bilang, nyari template blog yg cocok di hati itu susahnya sama dengan kayak nyari jodoh, dan menurut gua, kata-kata itu bener banget.

Beberapa bulan terakhir ini gua sibuk ngotak-ngatik tampilan Emotional Flutter, dan setelah belasan kali bereksperimen di "blog kelinci percobaan" punya gua (ga usah tanya alamatnya, ga akan dikasih tau wkwkwk), akhirnya dua hari yg lalu gua memutuskan untuk mengganti tampilan Emotional Flutter dari yg dominan warna orange kemarin, menjadi dominan warna putih.

Dan gua puas sama hasilnya. 
Rapi, minimalis, simpel, elegan, dan ga berat. 

Memang gua belum beres ngerjain bagian slider di halaman utama dan juga button di menu bar, tapi so far, gua ngerasa sreg banget sama tampilan baru ini.

(Tampilan-tampilan lama Emotional Flutter bisa dilihat di sini, untuk perbandingan)

Tapi setelah beberapa hari, kekurangan-kekurangan template ini pun mulai terlihat.

Pertama, foto ukuran besar akan otomatis di-press menjadi kecil, dan kadang membuat gambar yg ditampilkan menjadi kurang enak dilihat.

Yang kedua, thanks kepada Armae untuk saran dan masukannya. Di template baru ini, tanpa gua sadari, default ukuran font yg menjadi lebih kecil daripada sebelumnya dan mungkin membuat temen temen yg baca blog ini melalui smartphone atau monitor layar kecil menjadi agak kurang nyaman. 

Untuk postingan di bulan Oktober 2014 dan seterusnya, semua ukuran fontnya udah gua perbesar, tapi postingan-postingan di bulan-bulan bahkan tahun-tahun sebelumnya, belum sempet gua perbaiki, karena keterbatasan waktu (total ada 600+ postingan...gua bisa botak duluan sebelum beres memperbaiki semuanya hahaha)

Tapi ya, meskipun template ini banyak kekurangan, secara garis besar gua suka sama tampilan baru Emotional Flutter ini dan mungkin tampilannya akan terus begini untuk beberapa waktu ke depan. Gua juga akan berusaha untuk lebih sering meluangkan waktu untuk update secara rutin, di sela sela kesibukan gua kuliah S2.

Oya, temen-temen juga sekarang bisa bebas komentar di blog lho. Cukup tulis nama dan email, dan komentar yg temen-temen tulis akan langsung ditampilkan, meskipun tanpa ga punya account Blogger/Google. 
Gua harap, dengan fitur ini, temen-temen silent reader bisa lebih aktif berkomentar di blog ini. Setiap komentar yg masuk, ga peduli isinya panjang atau pendek, sangat besar artinya buat gua lho hehehe.

Kalo temen-temen punya saran, kritik, atau masukan dalam hal apapun, baik tampilan maupun konten, silakan sampaikan ke gua, ga usah malu-malu hehehe. Semua saran dan masukan akan gua terima dengan senang hati. 

Temen-temen bisa mengontak gua lewat 4 cara di bawah ini :
1. Tulis di kotak komentar di bawah ini
2. Tulis di Fanpage Emotional Flutter di Facebook
3. Tweet ke @claudeckenni

Untuk yg sifatnya lebih pribadi :
4. Kirim email ke keppi_kun@yahoo.com
5. Tanya lewat ask.fm

Buat yg ngeadd account Facebook gua, mohon maaf, karena Facebook gua hanya untuk keperluan pribadi, jadi orang-orang yg ga gua kenal secara pribadi, ga akan gua accept. Kalo temen-temen ga pengen ketinggalan update terbaru dari Emotional Flutter, bisa follow blog ini langsung atau like Fanpage Emotional Flutter di Facebook.

Akhir kata, mohon maaf atas segala ketidaknyamanannya, dan tongkrongin terus Emotional Flutter ya. 

Stay tuned for the next update!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Kuliner Khas Tiongkok Yang Wajib Kamu Coba

Kalo denger kata "Chinese Food" , makanan apa sih yang terlintas di otak kalian? Pasti ga jauh-jauh dari Cap Cay, Dim Sum, Bubur Pitan, Ayam Kuluyuk, Nasi Campur, atau Ambokue. Iya kan? Dari kecil gua hobi banget makan Chinese Food, maklum, dari kecil lidah gua memang udah dimanjakan oleh masakan-masakan ala Chinese super enak buatan kakek-nenek dari keluarga bokap dan nyokap. Makanya, waktu gua berangkat kuliah S2 ke China tahun 2012 silam, soal makanan adalah hal yang paling tidak gua khawatirkan. Ah, toh gua keturunan Tionghoa ini, tiap hari harus makan Chinese Food pun gak masalah. Siapa takut? Tapi ternyata gua salah. Ternyata Chinese Food di daratan China BERBEDA JAUH dengan Chinese Food di Indonesia. Seriusan, terlepas dari perbedaan jenis daging yang dipakai (di sini kebanyakan memang pake daging babi), gua menemukan bahwa di China ini jarang banget ada masakan Chinese seperti yang biasa kita temukan di Indonesia. Jangankan Dim Sum, masakan rumah kayak Cap Cay, Ayam

Kopdar Manis Bareng Safira Nys

Minggu lalu, waktu reunian sama temen sekampus, pernah ada satu orang yg nanya ke gua "Ven, lu ngeblog teh rasanya udah lama ya?" "Iya, dari tahun 2010, berarti ga kerasa udah 7 tahun nih gua serius ngeblog" "Kok lu bisa tahan sih? Emang apa serunya ngeblog?" Jawaban dari pertanyaan dia itu ga cukup gua jawab pake satu atau dua kalimat saja. Kalo mau dibahas secara mendetail, mungkin bisa dijadiin tesis setebal 100 halaman bolak balik dan berisi 60.000 kata. Ngeblog itu BANYAK BANGET manfaatnya kalo buat gua. Memang, sampe sekarang gua masih belum bisa punya penghasilan dari ngeblog, tapi ngeblog ngasih gua banyak manfaat yg ga bisa dinilai pake uang. Salah satunya manfaat utama yg mau gua bahas di postingan kali ini adalah...ngeblog ngasih gua kesempatan untuk kenalan dengan banyak orang-orang hebat. Salah satunya adalah...Syifa Safira Shofatunnisa (semoga gua kaga salah nulis namanya) aka Safira Nys , atau biasa gua panggil "Nisa" Gua pertama k

How To Survive in Harbin

Berhubung di post yg sebelumnya banyak yg komen soal ketertarikan mereka untuk pergi ke Harbin dan bagaimana cara survive di sana, makanya di post kali ini, sebelum gua lanjutin cerita tentang petualangan gua di Harbin, gua mau cerita dulu tentang bagaimana persiapan gua untuk pergi ke Harbin dan hal2 apa saja yg harus diperhatikan di saat kita akan pergi ke tempat yg temperaturenya jauh di bawah nol seperti Harbin. Semoga tips2 ini berguna bagi temen2 yg berminat untuk pergi ke Harbin, Kutub Utara, Siberia, atau tempat2 super dingin lainnya di dunia, hehehe. Kapan waktu yg baik untuk pergi ke Harbin? Ice and Snow Festival di Harbin tiap tahunnya dimulai pada awal bulan Januari dan berlangsung selama sekitar satu bulan, dan pada umumnya berakhir sebelum Spring Festival / Chinese New Year yg jatuh sekitar awal bulan Februari. Jadi, bulan Januari, adalah saat yg paling tepat untuk pergi ke sana. Tapi inget, bulan Januari adalah bulan PALING DINGIN di Russia dan China Utara. Banyak orang