Langsung ke konten utama

Pee Mak : Film Horror Super Kocak Yg Mengharukan!



Buat temen-temen yg suka nonton film Thailand, tentunya udah ga asing sama film-film horor buatan "Negeri Gajah Putih" yg terkenal super serem dan bisa bikin Suster Ngesot, ngesot keluar dari liang kubur sambil terkencing-kencing. Nah, film yg mau gua bahas di postingan yg satu ini juga ga kalah seremnya.

Film Peemak ini diangkat dari kisah tentang Mae Nak Phra Khanong, cerita rakyat sekaligus legenda super menyeramkan yg diwariskan turun temurun di Thailand. Alkisah, satu abad yg lalu, kerajaan Siam (Thailand di masa lalu) sedang berperang melawan invasi penjajah dari Myanmar. Kerajaan pun kemudian mengharuskan para pemuda dari kampung-kampung untuk bergabung dengan pasukan kerajaan dan maju ke medan perang.

Mak, adalah seorang pemuda dari sebuah desa kecil bernama Phra Khanong yg terpaksa meninggalkan Nak, istrinya yg sedang hamil, akibat diharuskan maju ke medan perang. Sepeninggal Nak, tak lama kemudian tibalah waktunya bagi Nak untuk melahirkan. Tapi karena proses itu tidak berjalan mulus, akhirnya Nak berikut bayinya pun meninggal. Namun, tak lama setelah Nak dimakamkan, pada malam hari, penduduk desa masih sering melihat sosok dirinya berdiri di ujung dermaga, menggendong bayinya, menunggu kepulangan Nak, setiap malam terdengar suara tangisan lirih..."Pee mak...pee...mak..." (Pee -> Artinya "Kakak", panggilan terhadap seseorang yg lebih tua)

Hiiii, gua gemeteran sendiri waktu nulis blog ini. *ketok meja tiga kali*



Film Pee Mak ini diangkat dari legenda tersebut, hanya saja mengambil sudut pandang Mak (dibintangi oleh si ganteng Mario Maurer), suaminya Nak. Ceritanya juga persis mirip dengan legenda tersebut, Mak pergi ke medan perang, meninggalkan istrinya yg sedang hamil. Beberapa bulan kemudian, Mak bersama beberapa orang teman seperjuangannya, pulang ke kampung halamannya, disambut oleh tatapan ketakutan para penduduk desa di saat melihat dirinya. Tapi tidak ada satupun yg berani membuka mulut atas apa yg terjadi di desa itu selama Mak pergi ke medan perang. Saat Mak tiba di rumah, ia disambut oleh Nak dan juga bayinya. Apakah benar gosip yg beredar di desa bahwa Nak sebenarnya telah meninggal saat melahirkan dan Nak yg sekarang menyambut kepulangan Mak adalah hantu? Ataukah ada konspirasi lain yg terjadi di sana?



Buat yg takut sama film hantu, GA USAH TAKUT. Gua paling ga berani nonton film horor, tapi gua suka sama film yg satu ini. Film ini berhasil bikin gua ketakutan, bertanya-tanya, tertawa terpingkal-terpingkal, dan juga menangis karena terharu. Pokoknya komplit deh emosinya, campur aduk ala nano-nano, jalan ceritanya juga super ga ketebak dan bikin kita bener-bener bingung, sebenernya SIAPA sih hantunya? Jangan-jangan sebenernya Nak belum jadi hantu...ato jangan-jangan...hantunya lebih dari satu??? Tapi in the end, gua suka banget sama film yg satu ini. Mario Maurer selain ganteng, ternyata dia juga ada bakat jadi komedian. Akting para pemain di film ini bener-bener pol abis deh, salut.

Adegan seremnya bikin deg-degan. Adegan humornya bener-bener lucu, ga garink kayak serial Scary Movie buatan barat. Adegan romantisnya...wuihhh...bisa nyaingin drama-drama Korea. Orang Thailand memang terkenal pinter mengaduk-aduk emosi, film ini juga endingnya ga kalah keren sama cerita di iklan-iklan asuransi Thailand yg bikin kita menguras air mata. Pantesan aja tahun 2013 yg lalu, film ini jadi meraih peringkat no 1 box office di Thailand. Gua bener-bener ga pernah nyangka bahwa gua bisa belajar banyak tentang keagungan cinta...lewat film horror...

Rating : 9.5/10
STRONGLY RECOMMENDED!

PS : Kawan, gua lagi ikutan lomba nulis blog di China dan pemenangnya bakal ditentuin lewat jumlah voting yg masuk. Kalo kalian ga keberatan, boleh ga bantuin voting buat gua? Cuma tinggal masuk ke page di bawah ini , centang nama gua (claudeckenni), kemudian klik "Submit" di bagian paling bawah. Ga perlu daftar dll, ga sampe 1 menit prosesnya, bener bener murni anonim. Kalian juga bisa klik di bagian muka gua dan baca artikel-artikel yg udah gua tulis di sana.

Thanks banget untuk bantuannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Kuliner Khas Tiongkok Yang Wajib Kamu Coba

Kalo denger kata "Chinese Food" , makanan apa sih yang terlintas di otak kalian? Pasti ga jauh-jauh dari Cap Cay, Dim Sum, Bubur Pitan, Ayam Kuluyuk, Nasi Campur, atau Ambokue. Iya kan? Dari kecil gua hobi banget makan Chinese Food, maklum, dari kecil lidah gua memang udah dimanjakan oleh masakan-masakan ala Chinese super enak buatan kakek-nenek dari keluarga bokap dan nyokap. Makanya, waktu gua berangkat kuliah S2 ke China tahun 2012 silam, soal makanan adalah hal yang paling tidak gua khawatirkan. Ah, toh gua keturunan Tionghoa ini, tiap hari harus makan Chinese Food pun gak masalah. Siapa takut? Tapi ternyata gua salah. Ternyata Chinese Food di daratan China BERBEDA JAUH dengan Chinese Food di Indonesia. Seriusan, terlepas dari perbedaan jenis daging yang dipakai (di sini kebanyakan memang pake daging babi), gua menemukan bahwa di China ini jarang banget ada masakan Chinese seperti yang biasa kita temukan di Indonesia. Jangankan Dim Sum, masakan rumah kayak Cap Cay, Ayam

Kopdar Manis Bareng Safira Nys

Minggu lalu, waktu reunian sama temen sekampus, pernah ada satu orang yg nanya ke gua "Ven, lu ngeblog teh rasanya udah lama ya?" "Iya, dari tahun 2010, berarti ga kerasa udah 7 tahun nih gua serius ngeblog" "Kok lu bisa tahan sih? Emang apa serunya ngeblog?" Jawaban dari pertanyaan dia itu ga cukup gua jawab pake satu atau dua kalimat saja. Kalo mau dibahas secara mendetail, mungkin bisa dijadiin tesis setebal 100 halaman bolak balik dan berisi 60.000 kata. Ngeblog itu BANYAK BANGET manfaatnya kalo buat gua. Memang, sampe sekarang gua masih belum bisa punya penghasilan dari ngeblog, tapi ngeblog ngasih gua banyak manfaat yg ga bisa dinilai pake uang. Salah satunya manfaat utama yg mau gua bahas di postingan kali ini adalah...ngeblog ngasih gua kesempatan untuk kenalan dengan banyak orang-orang hebat. Salah satunya adalah...Syifa Safira Shofatunnisa (semoga gua kaga salah nulis namanya) aka Safira Nys , atau biasa gua panggil "Nisa" Gua pertama k

How To Survive in Harbin

Berhubung di post yg sebelumnya banyak yg komen soal ketertarikan mereka untuk pergi ke Harbin dan bagaimana cara survive di sana, makanya di post kali ini, sebelum gua lanjutin cerita tentang petualangan gua di Harbin, gua mau cerita dulu tentang bagaimana persiapan gua untuk pergi ke Harbin dan hal2 apa saja yg harus diperhatikan di saat kita akan pergi ke tempat yg temperaturenya jauh di bawah nol seperti Harbin. Semoga tips2 ini berguna bagi temen2 yg berminat untuk pergi ke Harbin, Kutub Utara, Siberia, atau tempat2 super dingin lainnya di dunia, hehehe. Kapan waktu yg baik untuk pergi ke Harbin? Ice and Snow Festival di Harbin tiap tahunnya dimulai pada awal bulan Januari dan berlangsung selama sekitar satu bulan, dan pada umumnya berakhir sebelum Spring Festival / Chinese New Year yg jatuh sekitar awal bulan Februari. Jadi, bulan Januari, adalah saat yg paling tepat untuk pergi ke sana. Tapi inget, bulan Januari adalah bulan PALING DINGIN di Russia dan China Utara. Banyak orang