Langsung ke konten utama

Movies You Shouldn't Miss - May 2014 Romance Comedy Edition

1. Finding Mr. Right / Beijing Meets Seattle / 北京遇上西雅图 (2013)
Genre : Drama, Comedy, Family
Comedy Level : ***
Romantic Level : **
Rating : 8/10


Jiajia (Tang Wei), seorang cewe asal Beijing, pergi ke Amerika untuk diam-diam melahirkan anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang lelaki kaya yg sudah beristri. Dengan hanya berbekal credit unlimited dari pacar gelapnya dan skill Bahasa Inggris yg pas-pasan, mampukah Jiajia survive seorang diri di negeri Paman Sam?






2. Meet The In Laws / 搞定岳父大人 (2012)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : *****
Romantic Level : ***
Rating : 8.5/10

Meet the in laws versi China ini juga ga kalah menggelitik dibanding versi Korea atau Barat. Film ini berkisah mengenai seorang psikolog pada saat Tahun Baru Imlek ikut pacarnya pulang kampung ke rumah orang tua sang pacar. Saat bertemu dengan kedua orang tua pacarnya, ia menyadari sang calon ayah mertua adalah salah satu pasiennya. Karena takut rahasianya terbongkar, sang ayah mertua pun tidak merestui hubungan sang psikolog dengan anaknya. Sang psikolog pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk "bernegosiasi" dengan calon ayah mertuanya, dan sinilah kekonyolan-kekonyolan mulai terjadi.




3. If You Are The One / 非诚勿扰 (2008)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : **** (Kalo bisa ngerti percakapannya)
Romantic Level : **
Rating : 8.5/10

Qin Fen adalah seorang bujang lapuk yg mendadak menjadi kaya raya setelah berhasil memperdaya seorang investor kaya. Dengan bermodalkan kekayaannya itu, ia pun memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya dan membuat iklan mencari jodoh di Internet. Ia pun bertemu dengan aneka ragam kandidat, mulai mantan teman sekelasnya yg gay, agen MLM yg menjual tanah pekuburan, dan lain sebagainya. Apakah benar bahwa di dunia ini semua wanita hanya memandang pria dari kekayaannya semata? Mampukah Qin Fen untuk menemukan seorang pendamping yg tulus dan apa adanya?

Drama yg satu ini tergolong smart comedy. Di mana sisi humornya dieksplor menggunakan permainan kata, bahasa tubuh, psikologis, dan juga percakapan yg cerdas. Ga semua orang bisa mengerti humor yg ditampilkan di dalam film ini, tapi kalo teman-teman pembaca bisa mengerti, dijamin jatuh cinta sama film ini. Tontonan wajib buat kalian yg bisa Bahasa Mandarin =)

Menurut desas-desusnya, acara biro jodoh Take Me Out yg dimulai di UK pada tahun 2010 itu terinspirasi dari film ini lho. Ga tau ya, bener atau ngga.




4. One Night in Supermarket / 夜店 (2009)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : *****
Romantic Level : ***
Rating : 9.2/10

Junwei adalah seorang pria pemalu yg magang shift malam di Wang Wang Supermarket. Ia diam-diam jatuh cinta pada Xiao Lian, teman kerjanya. Malam itu, seperti biasa mereka berdua sedang bekerja seperti biasa, tanpa menyadari bahwa malam itu nasib mereka semua akan berubah 180 derajat. Sanshui, adalah seorang bandar judi yg datang ke sana untuk menagih hutang dari sang pemilik supermarket. Karena sudah datang berkali-kali tapi pulang dengan tangan kosong, akhirnya Sanshui dan seorang rekannya memutuskan untuk "membajak" supermarket itu.

Filmnya simpel, hanya tentang kejadian yg terjadi di dalam sebuah supermarket selama 12 jam. Tapi banyak adegan konyol yg bikin gua ngakak sampe guling-guling. Banyak cerminan kehidupan malam masyarakat China di Beijing dalam film ini =)




5. My Old Classmate / 同桌的你 (2014)
Genre : Drama, Comedy, School Life
Comedy Level : ***
Romantic Level : *****
Rating : 9.4/10

Film ini mengisahkan perjalanan cinta Lin Yi dan Xiaozhi selama 20 tahun dari SD hingga lulus kuliah. Lin Yi jatuh cinta pada pandangan pertama di kala melihat Xiaozhi, seorang murid pindahan dari luar kota, yg kebetulan ditempatkan sebangku dengannya. Melihat Xiaozhi sering dibully, Lin Yi pun memutuskan untuk membela Xiaozhi, dan tidak jarang, hal ini membuat ia sering babak belur. Di sinilah, awal kisah mereka dimulai.

Kisah cinta mereka pun berlanjut selama SMP, SMA, dan hingga akhirnya mereka berdua mulai pacaran di saat kuliah di universitas yg sama di Xiamen. Namun, seiring berjalannya waktu, pergolakan jaman, cinta mereka berdua pun tiba di sebuah persimpangan jalan. Jalan manakah yg harus mereka pilih? Mampukah ketulusan cinta mereka berdua ini mengalahkan segalanya hingga akhir?

Film yg satu ini dengan sukses berhasil membuat gua banjir air mata. Bener-bener sebuah cermin kepolosan dan ketulusan kisah kasih di masa sekolah. Temen-temen masih inget ga, waktu SMP SMA dulu, di saat kita mencintai seseorang, apa sih yg kita pikirin? Cinta ya cinta, ga ada alasan lain, tidak ada motif tersembunyi di baliknya. Ga usah mikirin agamanya apa, pekerjaannya apa, penghasilannya berapa, prospek ke depannya gimana, dan lain sebagainya. Setelah kita beranjak dewasa dan diterpa kejamnya realita kehidupan, masih mampukah kita mencintai tanpa syarat, seperti di masa putih abu-abu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Kuliner Khas Tiongkok Yang Wajib Kamu Coba

Kalo denger kata "Chinese Food" , makanan apa sih yang terlintas di otak kalian? Pasti ga jauh-jauh dari Cap Cay, Dim Sum, Bubur Pitan, Ayam Kuluyuk, Nasi Campur, atau Ambokue. Iya kan? Dari kecil gua hobi banget makan Chinese Food, maklum, dari kecil lidah gua memang udah dimanjakan oleh masakan-masakan ala Chinese super enak buatan kakek-nenek dari keluarga bokap dan nyokap. Makanya, waktu gua berangkat kuliah S2 ke China tahun 2012 silam, soal makanan adalah hal yang paling tidak gua khawatirkan. Ah, toh gua keturunan Tionghoa ini, tiap hari harus makan Chinese Food pun gak masalah. Siapa takut? Tapi ternyata gua salah. Ternyata Chinese Food di daratan China BERBEDA JAUH dengan Chinese Food di Indonesia. Seriusan, terlepas dari perbedaan jenis daging yang dipakai (di sini kebanyakan memang pake daging babi), gua menemukan bahwa di China ini jarang banget ada masakan Chinese seperti yang biasa kita temukan di Indonesia. Jangankan Dim Sum, masakan rumah kayak Cap Cay, Ayam

Kopdar Manis Bareng Safira Nys

Minggu lalu, waktu reunian sama temen sekampus, pernah ada satu orang yg nanya ke gua "Ven, lu ngeblog teh rasanya udah lama ya?" "Iya, dari tahun 2010, berarti ga kerasa udah 7 tahun nih gua serius ngeblog" "Kok lu bisa tahan sih? Emang apa serunya ngeblog?" Jawaban dari pertanyaan dia itu ga cukup gua jawab pake satu atau dua kalimat saja. Kalo mau dibahas secara mendetail, mungkin bisa dijadiin tesis setebal 100 halaman bolak balik dan berisi 60.000 kata. Ngeblog itu BANYAK BANGET manfaatnya kalo buat gua. Memang, sampe sekarang gua masih belum bisa punya penghasilan dari ngeblog, tapi ngeblog ngasih gua banyak manfaat yg ga bisa dinilai pake uang. Salah satunya manfaat utama yg mau gua bahas di postingan kali ini adalah...ngeblog ngasih gua kesempatan untuk kenalan dengan banyak orang-orang hebat. Salah satunya adalah...Syifa Safira Shofatunnisa (semoga gua kaga salah nulis namanya) aka Safira Nys , atau biasa gua panggil "Nisa" Gua pertama k

How To Survive in Harbin

Berhubung di post yg sebelumnya banyak yg komen soal ketertarikan mereka untuk pergi ke Harbin dan bagaimana cara survive di sana, makanya di post kali ini, sebelum gua lanjutin cerita tentang petualangan gua di Harbin, gua mau cerita dulu tentang bagaimana persiapan gua untuk pergi ke Harbin dan hal2 apa saja yg harus diperhatikan di saat kita akan pergi ke tempat yg temperaturenya jauh di bawah nol seperti Harbin. Semoga tips2 ini berguna bagi temen2 yg berminat untuk pergi ke Harbin, Kutub Utara, Siberia, atau tempat2 super dingin lainnya di dunia, hehehe. Kapan waktu yg baik untuk pergi ke Harbin? Ice and Snow Festival di Harbin tiap tahunnya dimulai pada awal bulan Januari dan berlangsung selama sekitar satu bulan, dan pada umumnya berakhir sebelum Spring Festival / Chinese New Year yg jatuh sekitar awal bulan Februari. Jadi, bulan Januari, adalah saat yg paling tepat untuk pergi ke sana. Tapi inget, bulan Januari adalah bulan PALING DINGIN di Russia dan China Utara. Banyak orang