Happiness is like a kiss - it feels best when you give it to someone else.
Pertama-tama gua mau minta maaf sama pembaca sekalian kalo akhir-akhir ini frekuensi nulis berkurang. Kehidupan gua akhir-akhir ini lagi lumayan sibuk (pacar baru, 3DS baru, dan juga semester baru hahaha).
Tapi meskipun jarang nulis di sini, gua akhir-akhir ini suka banyak dapet email dari pembaca. Isinya macem-macem, mulai dari yg nanya soal Fistula, beasiswa ke China, masukan/request artikel, sampe curhat. Nah, beberapa hari yg lalu, gua dapet email yg isinya lumayan menarik. Intinya, sahabat kita yg satu ini udah pacaran selama 3 bulan tapi ga berani nyium pacarnya karena takut salah.
Ciuman, bisa menjadi sebuah hal yg menakutkan bagi :
1. Mereka yg belum pernah berciuman sebelumnya (bibirnya masih perawan, hahaha)
2. Mereka yg pernah punya pengalaman buruk dalam hal berciuman
Gua pacaran jumlahnya masih bisa dihitung pake jari satu tangan, so udah pasti gua bukan Casanova yg ahli banget dalam hal yg satu ini, tapi di post kali ini, gua pengen berbagi sedikit sama temen-temen pembaca semuanya mengenai cara berciuman yg baik dan ga bikin trauma, terutama bagi mereka yg belum berpengalaman atau yg pasangannya belum berpengalaman.
Ok, so here we goes...
1. Jangan bandingin adegan ciuman yg pernah lu liat di film dengan ciuman di kehidupan nyata. Apa yg terlihat bagus di layar, belum tentu juga bagus saat kita mengalaminya sendiri. Ciuman itu bukan sekedar bibir ketemu bibir, tapi sebuah wujud interaksi perasaan lu dan pasangan lu. Jadi, ga boleh kasar, harus pake feeling.
2. Percaya diri, terutama buat para cowo karena di dalam budaya Asia, pada umumnya kalianlah yg dituntut untuk bisa "memimpin" Jangan hindari kontak mata. Tatap mata pasangan kalian dalem-dalem dengan penuh keyakinan, dengan penuh perasaan. Buat dia menginginkan lu seperti bagaimana lu menginginkan dia dan tunjukkan kepada dia bahwa lu siap mengambil resiko dan lu ga ragu-ragu. Cewe tuh feelingnya kuat, mereka ga akan ngerasa "aman" kalo cowonya ga pede dan ragu-ragu.
3. Di saat temen-temen ngebayangin soal yg namanya ciuman, mungkin kalian pernah ada yg mikir kayak gini. "Bibir ketemu bibir? Tukeran ludah donk. Hiii~" Tapi percaya deh sama gua, pada saat ciuman itu akan terjadi, yg kalian pikirin bukan masalah bibir ketemu bibir atau tukeran ludah, tapi bagaimana reaksi pasangan lu setelah lu ciuman dia. Apakah dia bakal suka? Apakah momentnya tepat? Jadi, penting banget bagi kalian untuk bisa membaca bahasa tubuh pasangan kalian sebelum berciuman.
Pada umumnya, tanda-tanda bahwa seorang cewe mau dicium adalah saat ia terus menerus menatap mata dan bibir lu. Pandangan si cewe akan beralih dari mata lu, ke bibir lu, terus kembali ke mata lu. Perhatikan tandanya baik-baik, itulah saatnya bagi lu untuk maju.
Kalo bahasa tubuh cowo, karena gua seorang cowo normal dan pasangan gua selalu cewe, gua ga bisa bicara banyak. Tapi gua rasa, cewe-cewe sih feelingnya lebih kuat dan bahasa tubuh cowo tuh lebih gampang dilihat. Kalo gua pribadi, pada saat gua ngerasa kalo sebentar lagi bakal ciuman, gua suka secara kilat menjilat bibir gua supaya ga kering. Tanda-tanda laennya, gua sendiri mungkin ga sadar. Mungkin temen-temen pembaca ada yg bisa kasih masukan mengenai hal ini?
4. Ciuman adalah sebuah bentuk sentuhan yg sangat intim. Karena itu, supaya ga kaget, pastikan bahwa lu udah menyentuh bagian-bagian tubuh lainnya dulu sebelum berciuman, misalnya tangan atau bahu. Kalo misalnya belum, genggam tangannya sebelum lu tatap matanya. Lu ga usah ngelakuin apa-apa dengan tangan dia. Genggam dengan lembut, dan tatap matanya. Lu pasti bisa ngerasain kalo kemudian dia siap untuk berciuman.
5. Kalo sebelum ciuman lu udah pelukan, mulailah mencium dari pipi atau dahinya. Hal ini akan membuat dia lebih rileks dan siap untuk ciuman di bibir yg levelnya lebih intim. Ciuman lembut di pipi atau dahinya akan membuat pasangan lu ngerasa bahwa lu benar-benar menginginkan dia seutuhnya, bukan cuma pengen ciuman doank.
“It wasn't that long, and it certainly wasn't the kind of kiss you see in movies these days, but it was wonderful in its own way, and all I can remember about the moment is that when our lips touched, I knew the memory would last forever.” ― Nicholas Sparks, A Walk to Remember
6. Sama halnya dengan ciuman di pipi/dahi, sebuah bisikan lembut di telinganya bisa menjadi sebuah tanda yg lembut serta romantis bahwa lu menginginkan dia dengan lebih intim. Lu ga usah sibuk mikirin kalimat romantis, ngga. Malah, kalo lu ga tau mau ngomong apa, ga usah ngomong apa-apa, cukup letakkan mulut lu di dekat telinga dia dan bernafaslah dengan lembut. Ini akan menstimulasi rangsangan di dalam tubuh pasangan lu dan dia akan siap untuk berciuman.
7. Hal yg bikin cowo takut untuk berciuman adalah rasa takut jika pasangan mereka menolak dan situasi bakal jadi awkward. Lain halnya dengan cewe. Gini cara ngetestnya : setelah lu mencium pipinya, cobalah bergeser sedikit ke arah hidung/mulut, liat reaksinya, apakah dia ngerasa kaget, jijik, atau ragu-ragu? Pada umumnya, kalo si cewe ga segera menarik diri pada saat itu, itu tandanya dia siap untuk kemudian cium di bibir. Tapi inget, jangan buru-buru, terusin aja pelukan/cuddling sambil tetep maintain komunikasi dan juga sentuhan.
8. Saat kalian pertama mencium dia, JANGAN pake lidah (French Kiss)! Itu bisa bikin pasangan kalian shock atau trauma! Sentuhkanlah bibir kalian ke bibir dia dengan lembut selama 1-2 detik, kemudian kecuplah dengan lembut bibir atas/bibir bawahnya. That's all. Stop. Tatap matanya, liat reaksinya. Kalo reaksinya oke, kalian boleh lakukan sekali lagi, lagi, dan lagi, TAPI tetep TANPA LIDAH. Ciuman dengan lidah aka French Kiss hanya boleh kalian lakukan setelah kalian berdua berciuman satu sama lain dan BUKAN pada saat CIUMAN PERTAMA. Inget, yg terlihat oke di film, belum tentu oke pada saat kalian lakukan sendiri. Segala sesuatu butuh waktu.
9. Pada saat berciuman kalian boleh pegang pipinya, bahunya, tangannya, belai rambut/punggungnya tapi jangan sekali-kali menyentuh daerah intim seperti dada, bokong, atau selangkangan di hari yg sama pada saat kalian berciuman untuk pertama kali. Mungkin kalo di film-film oke, tapi di kehidupan nyata, itu bisa menyakiti perasaan pasangan kalian. Inget, kalian berciuman itu karena kasih, bukan semata-mata demi kepuasan nafsu birahi. Save the sex for after marriage, please.
Ciuman pertama adalah sebuah pengalaman yg indah. Seudah ciuman pertama, biasanya baik cowo maupun cewenya malemnya bakal susah tidur akibat senyum-senyum sendiri. Nikmatilah kenangan manis itu, jangan sampai rusak karena kalian serakah atau ga bisa menahan diri.
10. Inget, ciuman itu adalah sebuah main dish (menu utama), dan yg namanya main dish tidak akan lengkap tanpa appetizer (hidangan pembuka). Kalo kalian udah terbiasa berpelukan atau cuddling sebelumnya, hal itu akan sangat membantu daripada tiba-tiba langsung cium di bibir. Buatlah pasangan kalian terbiasa dengan sentuhan, dan jangan panik atau kecewa kalo pasangan kalian belum siap (ketawa, memalingkan muka, atau apapun cara penolakan halus lainnya) di saat pertama kali kalian mencoba mencium dia.
Kalo pasangan kalian belum siap, itu artinya lu butuh invest lebih banyak waktu dan komunikasi ke dalam hubungan lu. Segala sesuatu yg berharga itu butuh waktu dan proses, dan cara mengungkapkan kasih sayang tidak harus melulu dengan sentuhan fisik. Ibaratnya, pacaran itu bagaikan kalian makan sepotong cake dan ciuman itu bagaikan sepotong cherry di atas cakenya. Kalian tetap bisa menikmati pacaran tanpa ciuman karena ciuman hanyalah sebuah pemanis di dalam hubungan kalian.
So, take it easy, make it fun, dan akan tiba saatnya di mana ciuman itu terjadi tanpa harus direncanakan terlebih dahulu.
And last but not least : inget, ciuman itu adalah hal sangat berharga yg hanya lu berikan bagi orang yg paling lu sayang =)
"Ciuman itu, kalo kamu lakukan dengan orang yg bener-bener kamu sayang, rasanya manis..." ~ My Mom (baca kisah lengkapnya di Emotional Flutter - First Kiss)
Komentar
Posting Komentar